Menyebutkan bahwa 18 persen orang Indonesia meyakini bahwa perilaku manusia bukanlah penyebab perubahan iklim saat ini. Sementara 6 persen lainnya percaya bahwa iklim di dunia tidaklah berubah. Survei tersebut dilaksanakan YouGov dalam kurun 28 Februari hingga 26 Maret silam.

Indonesia sendiri menempati peringkat pertama sebagai negara yang membantah terjadinya perubahan iklim terkait alasan tersebut dari 23 negara yang dilakukan survei. 25 persen orang Indonesia percaya manusia menjadi aktor utama terjadinya perubahan iklim, 29 persen menyatakan factor lain yang menjadi penyebab, dan 21 persen sisanya menjawab tidak tahu

Brazil dan Turki sebanyak 55 persen penduduknya yakin perubahan iklim saat ini disebabkan oleh perilaku manusia, disusul oleh Italia sebesar 48 persen. 34 persen dari 1.497 responden di Jerman juga yakin bahwa perubahan iklim kini disebabkan oleh manusia.

Guterres juga menyoroti naiknya suhu yang menyebabkan hilangnya es di kawasan Greenland dan Antartika baru-baru ini. Ia pun menegaskan jikalau kondisi ini terus berlanjut, pada tahun 2100 mendatang permukaan air laut akan naik satu meter penuh.

Dengan pemberlakuan pajak karbon, penghentian pembangunan pembangkit batubara baru, dan percepatan penutupan pembangkit yang sudah ada, diharap Guterres mampu menjadi solusi dalam memerangi isu perubahan iklim.

Share To:

DADUPOKER

Post A Comment:

0 comments so far,add yours