PEREMAJAAN VAGINA DAPAT MENIMBULKAN EFEK SAMPING BERBAHAYA ?

Peremajaan Vagina Dapat Menimbulkan Efek Samping Berbahaya. Seperti yang anda ketahui seluruh pembaca setia ditanah air. Memiliki vagina yang tetap kencang

Peremajaan Vagina Dapat Menimbulkan Efek Samping

PEREMAJAAN VAGINA DAPAT MENIMBULKAN EFEK SAMPING SEPERTI RASA BAKAR, BEKAS LUKA DAN RASA SAKIT

Peremajaan Vagina Dapat Menimbulkan Efek Samping Berbahaya. Seperti yang anda ketahui seluruh pembaca setia ditanah air. Memiliki vagina yang tetap kencang adalah impian setiap kaum hawa, apalagi ibu-ibu muda yang baru saja menjalani proses persalinan. Dalam kurun waktu beberapa tahun ke belakang Vaginoplasty alias peremajaan vagina sedang menjadi trend tersendiri bagi kaum hawa. Digandrungi wanita-wanita sedunia termasuk di Indonesia ini. Seperti halnya di kalangan Artis Yakni Nikita Mirzani misalnya. Dirinya dikatakan baru saja menjalani operasi vaginoplasty pada Mei 2018 lalu. Niki ingin mengencangkan organ kewanitaannya setelah dua kali telah melahirkan. Namun setelah mendapatkan penelitian mengenai efek sampingnya dari para ilmuwan. Mereka mengatakan bahwa praktik vaginoplasty menyimpan sederet risiko-risiko yang berbahaya .

Para ahli menyebut bahwa berbagai terapi yang ditawarkan. Tepatnya sejumlah klinik pribadi di Inggris dan Amerika Serikat ini. Dikatakan berpotensi menimbulkan serangkaian risiko. Beberapa di antaranya adalah rasa Terbakar, Bekas Luka dan Rasa Sakit yang berulang kali muncul. Jika tidak di perhatikan akan berdampak buruk untuk Vagina .

PEREMAJAAN VAGINA DAPAT MENIMBULKAN EFEK SAMPING SERTA SAMPAI SEKARANG INI MENGENCANGKAN MISS V BELUM ADA TERBUKTI SOAL EFEKTIVITAS VAGINOPLASTY

Berikut detiktribunnews akan kaji dan kupas tuntas untuk anda. Vaginoplasty merupakan operasi plastik yang sering dilakukan. Dimana untuk memperkuat otot vagina setelah melahirkan. Dalam operasi ini sebuah alat bakal dimasukkan ke dalam organ kewanitaan. Dikatakan untuk memanaskan atau me-laser jaringan vagina tersebut.  Meski prosedur ini tak termasuk pembedahan. Tetapi tindakan ini tidaklah hampir 100 persen dinyatakan aman. Perangkat yang digunakan dalam peremajaan vagina ini menggunakan gelombang laser dan frekuensi radio. Sebelumnya lisensi alat yang banyak digunakan oleh dokter kandungan ini. Telah dihapus oleh FDA untuk mengobati jaringan Vagina, Prakanker, Beserta kutil kelamin. Sampai Sejauh ini FDA mengaku belum dapat memastikan keamanan. Dari perangkat yang digunakan untuk peremajaan vagina itu .

Selain itu FDA juga belum menyetujui penggunaan alat itu untuk terapi seksual lainnya. Seperti mengobati vagina yang gatal, Menangani disfungsi seksual. Seperti mengurangi rasa sakit saat berhubungan intim, Inkontenensia urine dan gejala menopause. Risiko vaginoplasty ini seyogianya menjadi pertimbangan sejumlah wanita yang ingin kembali mengencangkan 'miss v'. Lagipula sampai saat ini belum ada bukti yang mendukung soal efektivitas vaginoplasty .

Untuk Berita - Berita Lainnya Klik Disini .