Rutin Sauna Ternyata Dapat Mengurangi Resiko Gejala Stroke Pada Tubuh. Seperti yang anda ketahui seluruh pembaca setia ditanah air. Didalam kehidupan sehari - hari selain makan sehat
Rutin Sauna Ternyata Dapat Mengurangi Resiko |
RUTIN SAUNA TERNYATA DAPAT MENGURANGI RESIKO STROKE STUDI INI BERASAL DARI FINLANDIA
Rutin Sauna Ternyata Dapat Mengurangi Resiko Gejala Stroke Pada Tubuh. Seperti yang anda ketahui seluruh pembaca setia ditanah air. Didalam kehidupan sehari - hari selain makan sehat dan bergizi. Seperti buah - buahan sampai pada vitamin sekalinpun. Namun bukan hanya itu saja yang harus kita lakukan pada tubuh kita. Kita juga harus sedikit berolahraga untuk mengeluarkan keringat. Tetapi masih ada satu lagi agar tubuh kita bisa terhindar dari yang namanya Stroke. Dimana Bagi banyak pengunjung gym, Sesi sauna kerap dianggap sebagai "bonus". Setelah selesai melakukan latihan kebugaran pada tubuh. Banyak yang meyakini aktivitas mandi uap ini mampu berikan beragam tambahan manfaat sehat bagi tubuh. Kabar baiknya dimana sebuah penelitian terbaru membenarkan hal itu. Dan bahkan memberikan lebih banyak bukti bahwa sauna baik untuk kesehatan tubuh .
Sebuah makalah yang dimuat dalam jurnal Neurology. Menemukan fakta bahwa aktivitas sauna berpengaruh. Cukup signifikan pada risiko seseorang terserang stroke. Studi ini mengambil responden yang tinggal di Finlandia. Dimana sauna adalah bagian dari budaya setempat. Sehingga banyak orang memiliki fasilitas itu di rumah. Selama sekitar 15 tahun peneliti meneliti 1.628 orang dewasa. Dan meminta mereka untuk mengisi survei tentang penggunaan sauna. Serta kebiasaan gaya hidup lainnya .
RUTIN SAUNA TERNYATA DAPAT MENGURANGI RESIKO MENGALAMI STROKE DARIPADA YANG TIDAK AKTIF MELAKUKAN SAUNA
Para responden survei juga melakukan sejumlah tes kesehatan yang dilakukan di awal penelitian. Selama masa tindak lanjut 155 orang mengalami stroke. Para peneliti menggunakan data itu untuk menghitung laju stroke per 1.000 orang. Pada tiga kelompok yang berbeda. Yakni mereka yang menggunakan sauna sekali seminggu. Dua hingga tiga kali per minggu, atau empat hingga tujuh kali per minggu. Peneliti melihat perbedaan yang mencolok antara kegiatan sauna yang paling sering, Yakni 2,8 stroke per 1.000 orang, dan yang paling jarang, 8,1 risiko stroke per 1.000 orang .
Perbedaan di atas menandakan ada peluang 60 persen. Setidaknya Lebih rendah bagi pengguna aktif sauna. Untuk terhindar dari risiko gejala stroke pada tubuh. Bahkan setelah memperhitungkan faktor kesehatan dan gaya hidup. Seperti kolesterol tinggi, Merokok dan diabetes. Para Pengguna aktif sauna tetap memiliki risiko terkena stroke lebih rendah. Daripada orang - orang yang tidak aktif menjalani sauna .
Untuk Berita dan Informasi - Informasi Kesehatan Lainnya Klik Disini .
Post A Comment:
0 comments so far,add yours