www.dadupoker.link

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan pengembangan bahan bakar ramah lingkungan saat ini merupakan suatu keharusan,tanpa pengembangan bahan bakar ramah lingkungan (
green fuel),Indonesia bakal menghadapi polusi udara yang parah .
Selain dengan pencampuran fatty acid methyl esters (fame),pengembangan BBM tersebut dilakukan dengan pemrosesan bersama (co-processing) dan Hydrorefining .

Pengembangan juga dilakukan demi menciptakan nilai tambah bagi kelapa sawit dan mencari alternatif untuk mengurangi impor minyak mentah,produk akhir pengembangan minyak ini nantinya adalah minyak Solar ramah lingkungan (green diesel),minyak avtur ramah lingkungan (green avtur),dan bensin ramah lingkungan (green gasoline) .

Co-processing dan hydrorefining tersebut akan menghasilkan energi yang lebih bersih jika dibandingkan dengan FAME yang hari ini kita hasilkan,pengembangan bahan bakar ramah lingkungan ini secara bertahap sedang dikerjakan di beberapa kilang perseroan,sebelum tahun 2023, bahan bakar tersebut dapat diimplementasikan di empat kilang milik Pertamina yang memiliki Residual Fuel Catalytic Cracking (RFCC) .

pertumbuhan ekonomi bangsa ini jika sebesar 5 persen saja per tahun,kalau kita tidak memulai membuat bahan bakar yang ramah lingkungan, maka 25 tahun lagi polusinya akan sangat buruk,dan  Indonesia bakal menghadapi polusi udara yang parah .
Share To:

DADUPOKER

Post A Comment:

0 comments so far,add yours