Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip,Jakarta (16/1/2019),kacang kedelai dari negeri Paman Sam masih sangat mendominasi dibandingkan dengan negara lainnya,Indonesia masih sangat bergantung kacang kedelai yang berasal dari Amerika Serikat (AS) .

Karena produksi dalam negeri yang belum mampu memenuhi kebutuhan menjadi salah satu alasan adanya kegiatan impor,sepanjang 2018,dari total impor kacang kedelai yang sebesar 2,58 juta ton dengan nilai US$ 1,10 miliar,kacang kedelai dari AS jumlahnya 2,52 juta ton dengan nilai US$ 1,07 miliar .

Impor kacang kedelai yang berasal dari Selandia Baru sebanyak 470 ton dengan nilai US$ 200,39 ribu,lalu berasal dari Prancis sebanyak 126,8 ton dengan nilai US$ 79,8 ribu,sedangkan lainnya sebanyak 13,7 ton dengan nilai US$ 18,5 ribu .

Dari AS,impor kacang kedelai juga berasal dari Kanada dengan jumlah 54,53 ribu ton dengan nilai US$ 24,73 juta,lalu dari Malaysia sebanyak 10,41 ribu ton dengan nilai US$ 6 juta .

Tahun 2018 impor kacang kedelai dari AS tinggi,namun jika dibandingkan dengan periode 2017 mengalami penurunan,di mana volume khusus AS sebesar 2,63 juta ton dengan nilai US$ 1,13 miliar .
Share To:

DADUPOKER

Post A Comment:

0 comments so far,add yours