AHY Sebut Dirinya Mengapa Selalu Dikaitkan Dengan Komoditas Perpolitikan?. Seperti yang anda ketahui seluruh pembaca setia ditanah air. Partai Demokrat kembali lagi
AHY Sebut Dirinya Mengapa Selalu Dikaitkan |
AHY SEBUT DIRINYA MENGAPA SELALU DIKAITKAN DENGAN BEBERAPA TOKOH NASIONAL DI INDONESIA
AHY Sebut Dirinya Mengapa Selalu Dikaitkan Dengan Komoditas Perpolitikan?. Seperti yang anda ketahui seluruh pembaca setia ditanah air. Partai Demokrat kembali lagi mendapatkan berbagai isu tidak mengenakan di Public. Dimana ketua umum partai Susilo Bambang Yudhoyono sedang jatuh sakit. Yang kini telah dirawat di Rumah sakit telah di jenguk sejumlah tokoh nasioanl. Salah satunya Presiden RI Joko Widodo dan Wakilnya Jusuf Kalla. Bukan hanya itu saja yang terjadi pada Demokrat. Dikatakan Putranya SBY Agus Harimuti Yudhoyono mengaku. Mengapa dirinya selalu saja dikaitkan dan dijadikan komoditas perpolitikan. Hal ini dikarenakan lantaran dirinya kerap dipasangkan dengan beberapa tokoh nasional. Dimana untuk maju kedalam pemilihan Calon Presiden RI 2019 selantjutnya .
Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Menilai dirinya selalu dijadikan komoditas politik. AHY pernah dipasangkan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dirinya diisukan bakal menjadi calon wakil presiden mendampingi JK di Pilpres 2019. Akibat pertemuan Wapres dengan Susilo Bambang Yudhoyono. Dan membahas mengenai masalah di pilpers 2019 mendatang .
AHY SEBUT DIRINYA MENGAPA SELALU DIKAITKAN KOMODITAS POLITIK PADAHAL PARTAINYA SAJ A BELUM AMBIL TINDAKAN DI PILPRES 2019
Bukan Hanya itu saja AHY diisukan dipasangkan dengan. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Namanya juga sejak awal disebut-sebut sebagai cawapres besutan partai itu. AHY selalu dijadikan objek atau komoditas dalam politik, Dipasangkan seperti terjual sana sini. Padahal menurut AHY sendiri dirinya sering berkomunikasi aktif. Dimana dengan para tokoh dan elite partai. Hanya saja AHY tidak membeberkan pertemuannya kepada khalayak umum. Selain itu AHY juga menambahkan. Sampai Sekarang ini partainya masih belum menentukan sikap. Menurutnya perpolitikan jelang Pemilihan Presiden 2019 masih belum jelas dan banyak kemungkinan yang bisa terjadi .
Agus bahkan mengibaratkan situasi politik saat ini. Layaknya kabut tebal dalam peperangan. Ia mengatakan dalam kondisi di dalam kabut. Seperti itu prajurit akan kesulitan dalam menyerang maupun bertahan. Atas dasar itu Demokrat sampai saat ini masih belum menentukan sikap atau masih di tengah. Namun sikap itu kata AHY bukan berarti partainya plin-plan. Karena semua keputusan tidak bisa di ambil sepihak saja melainkan harus musyawarah .
Untuk Berita Pemerintahan Lainnya Klik Disini .
Post A Comment:
0 comments so far,add yours