Kontroversi Larangan Nama Anak Kebarat-baratan

Pujangga asal Inggris William Shakespeare pernah berkarta (What's in a name) That we call a rose by any other name would smell as sweet,bila di terjemahkan secara bebas,kurang lebih berarti,''Apalah arti sebuah nama,andaikan kamu memberikan nama lain untuk bunga mawar,ia akan baerbau wangi .

Namun bagi para wakil rakyat di sebuah kabupaten di Jawa Tengah begitu penting terutama bagi seorang manusia,sampai sampai mereka berencana membikin aturan agar orang tua memberi nama anaknya dengan landasan kearifan lokal .

Nama nama Jawa itu sudah tergerus oleh nama asing,dengan adanya aturan ini supaya kita paham bahwa dari nenek moyang kita sudah punya ciri khas tersendriri dengan nama anak tersebut,untuk itu Kabupaten Karanganyar mewancanakan aturan agar orang tua tidak memberi nama anaknya yang kebarat-baratan .

Aturan tersebut sudah di masukan dalam rancangan peraturan daerah (raperda) tentang pelestarian dan kearifan lokal,aturan tersebut masih dalam pembahasan termasuk soal sifat aturan bebas imbauan atau larangan,dan mungkin saja nama anak tersebut bisa di campur dengan unsur Jawa nya,dan juga nama seorang anak adalah hak orang tuanya sendiri,begitulah imbauan kepala daerah Karanganyar tersebut .